Sabtu, 19 Januari 2013

STRUKTUR KONTROL ALUR JAVA


STRUKTUR KONTROL ALUR

Sama seperti bahasa pemrograman lainnya, Java juga memiliki struktur kontrol alur program yang dapat mengatur alur eksekusi program.  
Secara umum,alur eksekusi program dikelompokkan ke dalam 3 (tiga) macam, yaitu seleksi,iterasi/perulangan, dan Jump.
Struktur kontrol alur program seleksi yang terdiri dari if dan switch, iterasi/perulangan yang terdiri dari while ,do..while, dan for, yang terdiri dari break,continue, dan return.
Berikut ini adalah contoh program untuk if sederhana:
·         public class IfSederhana {
·         int x = 10;
·         public IfSederhana()
·         {if (x == 10)
·         System.out.println(“Nilai x adalah = “+x);
·         x++;
·         if (x == 10) //nilai x tidak sama dengan 10
·         System.out.println(“Nilai x adalah = “+x);}public static void main(String args[]) {new IfSederhana();}}

Berdasarkan sintaks di atas, Kondisi merupakan suatu ekspresi yang menghasilkan nilai  boolean , yaitu true atau false. Pernyataan akan dikerjakan jika kondisi bernilai benar, yaitu true.








Seleksi multiple dengan switch dan case
Untuk melakukan pilihan ganda dengan beberapa kondisi dapat digunakan pernyataan switch dan case yang diikuti dengan pernyataan break untuk keluar dari seleksi.
Statemen-statemen akan dijalankan apabila variabel seleksi bernilai dari salah satu nilai1, nilai2 dan seterusnya atau nilai default. Setelah statemen dijalankan apabila dijumpai statemen break, maka kontrol program akan keluar dari blok seleksi switch ….. case.
Berikut ini adalah potongan program yang menggambarkan tentang penggunaan switch …. Case.

·         Switch (pil)
·         {
·         Case 1 :
·         System.out.println(“Anda pilih Nasi Goreng :”);
·         Break;
·         Case 2 :
·         System.out.println(“Anda pilih Nasi Rawon :”);
·         Break;
·         Case 3 :
·         System.out.println(“Anda pilih Soto :”);
·         Break;
·         default :
·         System.out.println(“Pilihan anda bukan 1,2, dan 3 !!!:”);
·         Break;
·         }

Maksud dari potongan program di atas adalah jika variabel pil bernilai 1 maka menu yang kita pilih adalah nasi goreng. Jika variabel pil bernilai 2 maka menu yang di pilih adalah nasi rawon. Jika variabel pil bernilai 3 maka menu yang di pilih adalah soto. Tapi jika variabel pil tidak bernilai 1,2 dan 3 maka statemen default yang akan dijalankan yaitu akan muncul pesan bahwa yang pilihan kita bukan 1,2 dan 3.
Perlu dicermati bahwa statemen break pada akhir statemen dalam suatu kasus adalah penting. Apabila statemen break tidak dicantumkan maka setelah deretan statemen dijalankan untuk suatu nilai 1 maka sederetan statemen setelah nilai2 , nilai3, dan seterusnya sampai nilai default akan tetap dijalankan. Hal ini terjadi karena kontrol program tidak diarahkan keluar seleksi.


Keyword break, continue, dan return
Kelompok keyword ini berfungsi untuk melompat dari suatu baris program java ke baris yang lain (variasi lain dari perintah goto dalam bahasa
BASIC), sehingga berakibat pengabaian baris program setelah keyword tersebut.
Penggunaan keyword break
          Ada dua penggunaan keyword break, yaitu untuk keluar dari kendali percabangan switch, dan untuk keluar dari kendali perulangan.
Dengan keyword ini berarti percabangan/perulangan akan diakhiri, kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok percabangan/perulangan tersebut.
Contoh :
·         public class contohBreak {
·         public static void main(String args[]) {
·         int i = 0;
·         do {
·         i++;
·         System.out.println(i);
·         if (i==5) break; // Jika i bernilai 5 maka perulangan
·         } while (i <= 9) // Do While dihentikan
·         }
·         }









Penggunaan keyword continue
       Penggunaan keyword ini untuk segera lompat ke perulangan berikutnya. Baris-baris program setelah keyword continue dalam blok perulangan saat itu berarti diabaikan.
Contoh :
·         public class contohContinue {
·         public static void main(String args[]) {
·         int i=0;
·         do {
·         i++;
·         if (i==3) continue;
·         System.out.println(”iterasi ke : “+i);
·         if (i==5) break;
·         } while(i <= 9);
·         }
·         }













Penggunaan keyword return
          Keyword ini digunakan untuk keluar dari suatu method. Baris-baris program setelah keyword ini yang berada dalam blok method tersebut akan diabaikan. Kemudian eksekusi dilanjutkan ke pernyataan setelah blok method tersebut
·         int abs(int x) {
·         if (x >= 0)
·         return x;
·         else
·         return(-x)
·         . . .
·         }
·         }
·         nested if
o   class nestedif{
o   public static void main(String args[]){
o   int bulan=3;

o   if (bulan<=3) System.out.println(“kuartal 1”);
o   else if (bulan<=6) System.out.println(“kuartal 2”);
o   else if (bulan<=9) System.out.println(“kuartal 3”);
o   else System.out.println(“kuartal 4”);
o   }
o   }

Tidak ada komentar:

Posting Komentar