Jumat, 30 September 2011

ARTI PENTING KEPEMIMPINAN


ARTI PENTING KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI

Pendahuluan

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam hidup, manusia selalu berinteraksi dengan sesama serta dengan lingkungan. Manusia hidup berkelompok baik dalam kelompok besar maupun dalam kelompok kecil.
Oleh sebab itu diantara para anggota kelompok tentulah membutuhkan seseorang yang bias memimpin kelompok itu, sebab jika tidak ada pemimpin maka akan terpecah belahlah kelompok tersebut. Untuk mengelolanya, diperlukan pemimpin yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik serta dapat menjadi panutan untuk anggota kelompoknya.
Pemimpin adalah figur seseorang yang bijaksana, berani mengambil keputusan dan yang paling penting berwibawa dan bisa memimpin untuk mencapai tujuan bersama. Sekarang sudah sangat sedikit orang yang mempunyai ciri-ciri seorang pemimpin yang baik didalam organisasi maupun badan-bandan usaha, bisnis, dan pemerintahan. Untuk itu maka sangat penting bagi para remaja-remaja mulai membiasakan diri untuk belajar menjadi seorang pemimpin yang berani dan bisa memberikan arahan yang baik didalam organisasi. Salah satunya memberikan pendidikan atau pembelajaran tentang pentingnya kepemimpinan didalam organisasi.
Dalam praktek sehari-hari, seoring diartikan sama antara pemimpin dan
kepemimpinan, padahal kedua hal tersebut berbeda. Pemimpin adalah
orang yang tugasnya memimpin, sedang kepemimpinan adalah bakat dan
atau sifat yang harus dimiliki seorang pemimpin. Setiap orang
mempunyai pengaruh atas pihak lain, dengan latihan dan peningkatan
pengetahuan oleh pihak maka pengaruh tersebut akan bertambah dan
berkembang.




Pembahasan

            Dikehidupan sehari hari, baik di lingkungan keluarga, organisasi, perusahaan, sekolah, kampus sampai dengan pemerintahan, seringkali kita mendengar kata pemimpin dan kepemimpinan. Seperti pemimpin organisasi BEM misalnya, atau kepemimpinan sang ketua OSIS disebuah sekolah. Kedua kata tersebut memang memiliki hubungan yang berkaitan satu sam lainnya dan tidak mungkin memisahkan keduanya.
Pemimpin dan kepemimpinan merupakan suatu kesatuan kata yang tidak dapat dipisahkan secara struktural maupun fungsional.
Kepemimpinan adalah sifat yang memiliki kemampuan untuk menghandle orang lain dalam suatu kelompok untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kepemimpinan juga merupakan kekuatan semangat yang kreatif dan terarah.

            Pemimpin sendiri adalah individu yang memiliki program/rencana dan bersama anggota kelompok bergerak untuk mencapai tujuan dengan cara yang pasti.
Kemampuan den ketrampilan kepemimpinan dalam pengarahan adalah faktor penting untuk menciptakan efektivitas seorang manajer. Hal ini dapat dimengerti, bila organisasi dapat mengidentifikasikan kualitas kualitas yang berhubungan dengan kepemimpinan, maka kemampuan untuk menyeleksi pemimpin-pemimpin yang efektif akan meningkat. Dan bila organisasi dapat mengidentifikasikan perilaku dan teknik-teknik kepemimpinan efektif, maka akan dicapai pengembangan efektivitas personalis dalam organisasi.



      Arti Penting Kepemimpinan Dalam organisasi
Kepemimpinan memiliki kata dasar pemimpin yang berartikan seseorang yang memiliki tugas memimpin orang lain baik dalam kelompok, organisasi, dan juga masyarakat. Seseorang dikatakan sebagai pemimpin apabila Dia memiliki seorang pengikut atau bawahan. Pengaruh seorang pemimpin sangat besar bagi bawahannya seperti moral, kepuasan kerja, keyakinan, serta kualitas kehidupan kerja .
Seorang Pemimpin juga harus memiliki kemampuan dan keterampilan kepemimpinan yang merupakan faktor penting bagi seorang pemimpin seperti keterampilan manajemen dan juga keterampilan teknis. Bertambah tinggi kedudukan seorang pemimpin maka semakin tinggi pula citra yang di timbulkan dalam suatu organisasi ataupun suatu kelompok, sebaliknya jika berkurangnya citra seorang pemimpin maka semakin rendah pula citra dan pandangan masyarakat luas terhadap organisasi ataupun kelompok tersebut.  Kepemimpinan sendiri memiliki arti berbeda dengan pemimpin yaitu kekuasaan penuh untuk mempengaruhi seseorang.
                Contoh yang dapat kita temui dalam kehidupan sehari – hari adalah mengenai kepemimpinan presiden dan wakil presiden di negeri kita sendiri. Akibat semakin rendahnya kualitas yang ditunjukan Presiden dan wakil presiden dalam memecahkan berbagai masalah yang dialami negeri yang dipimpinnya,  serta minimnya kualitas yang dihasilkan dalam memimpin negara dapat menimbulkan semakin rendahnya rasa demokrasi dikalangan masyarakat luas. Sebagai contohnya, adalah rendahnya minat pemuda diperkotaan terhadap masalah politik yang sedang terjadi sehingga mengakibatkan kekhawatiran bagi masa depan Indonesia. Akibat lain yang ditimbulkan adalah rasa bangga pemuda indonesia lebih tinggi dikatakan sebagai seorang muslim daripada sebagai Warga Negara Indonesia. Pendapat tersebut telah di katakan oleh Lembaga Survei Indonesia ( LSI ).
                Selain itu masalah lain politik di Indonesia adalah rendahnya rasa bangga, rasa hormat, serta rasa percaya terhadap para petinggi – petinggi negara karna hampir setiap pemimpin dan pejabat suatu badan pemerintahan nasional melakukan tindakan tidak terpuji. Hal yang paling sering kita dengar adalah tindak pidana kasus korupsi yang telah menjamur dan minimnya penanggulanggan serta pencegahan dari aparat hukum, serta hukuman yang sangat tidak sebanding dengan tindakannya bagi seorang koruptor yang jelas jelas merugikan Negara. Akibat hal tersebut, maka pandangan bagi seorang pemimpin di ndonesia sangat tidak baik dimata rakyatnya sendiri serta membuat turunnya minat kehidupan berpolitik bagi pemuda – pemuda di Indonesia yang disebabkan rasa kecewa terhadap pemerintahan yang sedang berjalan.
                Ada pula issue yang sedang hangat di bicarakan saat ini adalah soal kepemimpinan kepala pelatih Tim Nasional senior Indonesia, karena pada saat konfrensi pers dan saat diruang ganti pemain. Sang pelatih menggatakan bahwa Tim Nasional senior Indonesia belum pantas berlaga di tingkat Internasional, sehingga menyebabkan terjadinya kekalahan saat menjamu lawan dikandang sendiri. Sehingga hal itu menimbulkan ketersinggungan bagi seluruh rakyat Indonesia khususnya bagi para pemain TimNas senior yang merasa tidak dihargai permainannya, hal itu menyebabkan pemain TimNas senior memilih untuk berkonsultasi dengan pelatih TimNas sebelumnya yang dulu sempat sukses membawa Indonesia menjadi runner up diajang piala AFF, sehingga mengakibatkan perpecahan didalam kubu TimNas senior sendiri.
                Karena hal itu pula salah satu bintang lapangan hijau Irfan Bachdim merasa lebih ‘sreg’ untuk berlatih dengan tim U-23. Hal itu menunjukan bahwa, kepemimpin dalam TimNas masih harus diperbaiki sehingga tidak terjadi miskomunikasi yang tentu saja merugikan TimNas senior dan Pro – kontra yang terjadi didalam Kubu TimNas itu sendiri. Supaya jangan sampai terjadi lagi kejadian kejadian yang dapat menghancurkan kekompakan dari para bintang lapangan hijau yang selama ini telah terbangun dengan kerja keras dari para pemain TimNas. Serta dapat berdampak buruk untuk persepakbolaan di negeri ini yang sedang mencoba bangkit dari tidur panjangnya.
                Kesejahteraan dan kehancuran suatu masyarakat sangat ditentukan oleh para pemimpinnya. Pemimpin yang rusak mengakibatkan masyarakat yang dipimpinnya menjadi rusak juga. J.E. Sahetapy sering berkata bahwa ikan membusuk selalu dimulai dari kepalanya.
                Karena pemimpin itu diibaratkan icon yang menjadi tolak ukur sebuah organisasi yang sedang dipegangnya. Contoh kecilnya yang dapat diambil adalah sebuah rumah tangga yang berisi ayah, ibu, dan anak anaknya yang telah  menjadi panutan di lingkungannya sekitar rumanya, dan tiba tiba saja sang ayah yang menjadi pemimpin keluarga itu terlibat sebuah kasus hukum misalnya. Maka akan rusaklah citra baik dari keluarga kecil teladan itu karena perbuatan sang ayah, padahal belum tentu istri dan anak anaknya terlibat, tapi mereka telah menjadi korban karena tindakan ayah mereka. Karena itu jika Negara dan masyarakat bias menjadi rusak dan jahat umumnya dimulai oleh pemimpin yang rusak dan jahat pula.

Demikianlah, sedikit contoh dari beberapa issue – issue yang sedang/telah terjadi pada saat ini dan yang sedang hangat diperbincangkan di lingkungan sekitar kita, yang telah kami dapatkan mengenai sebuah  kepemimpinan. Semoga issue issue yang kami sampaikan dapat menjadi acuan dari kerja kelompok kami yang membahas mengenai arti penting kepemimpinan dalam organisasi.










Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari pembahasan diatas ialah dalam kenyataannya para pemimpin dapat mempengaruhi moral dan kepuasan kerja, keamanan, serta kualitas kehidupan kerja dan terutama tingkat kinerja staff dalam suatu organisasi. Para pemimpin juga memainkan peranan yang  sangat penting dan juga harus kritis dalam membantu kelompok, organisasi yang sedang dipimpinnya.
Maka dari itu kepemimpinan di dalam sebuah organisasi sangatlah penting karena di dalam organisasi pasti terdiri dari beberapa orang yang bergabung untuk mencapai tujuan yang sama. Tetapi jika didalam organisasi tersebut tidak terdapat seseorang yang bisa memimpin dengan baik maka organisasi tersebut tidak akan berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan sebelumnya, malah bias saja organisasi tersebut berbanding terbalik dengan apa yang menjadi tujuan sebelumnya atau malah bubar karena tidak ada anggota yang bisa memimpin dan memberikan arahan serta menentukan pilihan yang terbaik untuk anggota yang lainnya. Seperti yang dilakukan para pemimpin yang telah skses dengan apa yang ia pimpin untuk sebuah organisasi yang ia jalankan bersama para anggotanya.
Seorang pemimpin yang baik ialah pemimpin yang bisa makan pada 1 meja dengan para anggotanya dan tidak membedakan anggotanya berdasarkan status sosial dan bisa berteman baik dengan seluruh anggotanya serta dapat bertindak tegas untuk semua jenis pelanggaran hukum yang berlaku dimasyarakat.




Tugas Diskusi
Kelompok 6



Anggota :
1.       Annisa Latiefina A.S (10110918)
2.       Danu Permadi (11110691)
3.       Dian Retno Andriyani (11110972)
4.       Hendrigunawan (13110222)
5.       Jones Brison (13110781)
6.       Muchamad Mirza Chalid (14110529)
7.       Raden Ardhy Siswayo (18110974)
8.       Syawaludin Efendi (16110794)
9.       Yosep Wira Nugroho (18110687)



Universitas Gunadarma
2011

Rabu, 21 September 2011

CAPOEIRA



BELADIRI CAPOEIRA














    Berhubung saya sudah cukup lama ikut belajar beladiri capoeira saya ingin membuat tulisan tentang beladiri ini. Capoeira adalah salah satu beladiri yang menarik dan cukup aneh dari bermacam-macam belasdiri yang ada di dunia. Capoeria berasal dari negara Brazil tapi beladiri ini di ciptakan bukan oleh penduduk asli Brazil sendiri melainkan oleh para budak-budak Afrika yang dibawa oleh bangsa Portugis ke Brazil pada sekitar tahun 1500an untuk di pekerjakan di perkebunan-perkebunan besar di Brazil. Beladiri ini sebenarnya pada saat diciptakan tidak mempunyai gerakan-gerakan seperti tarian-tarian yang banyak anda liat sekarang, tetapi karena capoeira adalah beladiri yang berbahaya yang di gunakan untuk melawan para bangsa portugis Capoeira pun akhirnya di hilangkan dan dilarang untuk dipelajari dan disebarkan di Brazil.
   


   Namun para ahli-ahli beladiri capoeira pun tidak putus asa dengan adanya pelarangan tersebut dan akhirnya mereka pun menciptakan gerakan-gerakan yang unik dan aneh yang terlihat seperti tarian-tarian tradisional ini untuk menyamarkan capoeira dari pengawasan2 yang dilakukan oleh para bangsa portugis. Dan untuk menyempurnakannya kamuflasenya pun akhirnya musik2 pun di padukan untuk mengiringi latihan dan pertarungan yang disebut JOGO dari capoeira tersebut. Dan alat-alat musik yang biasa di gunakan adalah berimbau,atabaque dan pandero.






     Menurut sejarah munculnya nama capoeira dan sejarah munculnya capeira ke publik yang saya baca dari wikipedia begini "Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, yaitu sebuah tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. 
Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat. Capoeira, yang sudah menjadi urban dan mulai dipelajari oleh orang-orang kulit putih, di kota-kota seperti Rio de Janeiro, Salvador da Bahia dan Recife, dan capoeira pun mulai dilihat oleh publik sebagai permainan para penjahat dan orang-orang jalanan, maka muncul hukum untuk melarang Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong)
. Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, dan muncul lah Sang Guru (Mestre) Bimba, yang mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”. Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta.
 Banyak pemain yang yang berminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”. Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll...; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam rhoda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masaperbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat."








      Dan di dalam capoeira ada istilah Batizado yaitu adalah proses pembatisan seorang murid capoeira untuk menjadi seorang capoeirista sejati dengan pemberian corda putih(sabuk dalam capoeira), dan ada juga istilah Troca de corda yaitu proses pergantian sabuk atau kenaikan sabuk dalam capoeira. Pada capoeira kenaikan sabuk tidak secepat dan semudah kenaikan sabuk beladiri lain, karena dalam 1 tahun hanya d lakukan 1x kenaikan sabuk dan setiap kali kenaikan sabuk di tuntut agar seorang capeirista memiliki kemajuan kemampuan dan pengalaman dalam tehnik dan jogo capoeira. Dan ada juga Apelido yaitu pemberian nama julukan karena di capoeira jaman dulu semua capoeirista memiliki julukan masing-masing agar tidak di ketahui oleh musuh tentang informasi2 jatidirinya.










jogo
     Tapi sekarang banyak orang yang mengkritik apakah capoeira bisa dipercayakan keampuhannya untuk di gunakan di jalanan dan dikehidupan..???
saya pun pada awalnya tidak percaya bahwa capoeira bisa di gunakan di jalanan atau tidak tapi seperti kata pepatah jangan lihat buku dari covernya , setelah saya mendalaminya saya pun merasa apa yang saya pikirkan selama ini salah. So DONT JUDGE THE BOOK FROM THE COVER BEFORE YOU KNOW THE STORY OF THAT BOOK.






     Tidak lupa juga saya ingin promosi dari Grupo saya berlatih sekarang yaitu grupo LUANDA CAPOEIRA ..!!! dan motonya FOR THE LOVE OF THE GAME ....!!!



MATA KULIAH

MATA KULIAH TEORI ORGANISASI UMUM

    Ini adalah mata kuliah baru bagi saya pada semester 3 ini. Mata kuliah ini kategorinya adalah mata kuliah softskill yg bertujuan untuk memberi skill kepada mahasiswa secara tidak langsung dan langsung.
   Dosen yang mengajar mata kuliah teori organisasi umum ini bernama Bu Ira Phajar Lestari. Pendapat saya tentang dosen ini waktu pertama liat sih sepertinya dosennya disiplin dan rapi terlihat dr pakaiannya dan cara berjalannya. Cara mengajarnya pun tegas tidak seperti dosen softskill saya pda semester 1 dan 2 yg lalu yang tidak pernah masuk hanya memberikan tugas bloging saja. Tapi mata kuliah softskill yang sekarang berbeda ya mungkin karena dosennya beda juga, baru pertemuan pertama saja  sudah mendapat banyak tuntutan dari pembagusan blog terus penulisan yang tidak boleh COPAS alias COpy PASte terus kelas saya pun sudah mendapatkan kelompok dalam pengerjaan tugas makalah deadlinenya pun tgl 30. padahal di kelas pun belum semuanya kenal, kayaknya tugas nya memaksa saya dan teman2 saya untuk lebih cepat bekerja sama dan saling kenal. Yah namanya kuliah memang harus pusing.haha