Minggu, 20 Januari 2013

Konsep DBMS


Database Management System merupakan kumpulan perangkat lunak yang digunakan untuk menangani semua pengaksesan ke database. Mempunyai fasilitas membuat, mengakses, memanipulasi, dan memelihara database. Bertujuan untuk efisiensi dan kenyamanan dalam memperoleh menyimpan informasi dalam database.

DBMS yang utuh biasanya terdiri dari :

1.Hardware

Hardware merupakan sistem computer actual yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses databse. Dalam sebuah organisasi berskala besar, hardware terdiri : jaringan dengan sebuah server pusat dan beberapa program client yang berjalan di komputer desktop.

2.Software beserta utility

Software adalah DBMS yang aktual. DBMS memungkinkan para user untuk berkomunikasi dengan database. Dengan kata lain DBMS merupakan mediator antara database dengan user. Sebuah database harus memuat seluruh data yang diperlukan oleh sebuah organisasi.

3.Prosedur

Bagian integral dari setiap sistem adalah sekumpulan prosedur yang mengontrol jalannya sistem, yaitu praktik-praktik nyata yang harus diikuti user untuk mendapatkan, memasukkan, menjaga, dan mengambil data

4.Data

Data adalah jantung dari DBMS. Ada dua jenis data. Pertama, adalah kumpulan informasi yang diperlukan oleh suatu organisasi. Jenis data kedua adalah metadata, yaitu informasi mengenai database.

5.User

Ada sejumlah user yang dapat mengakses atau mengambil data sesuai dengan kebutuhan penggunaan aplikasi-aplikasi dan interface yang disediakan oleh DBMS, antara lain adalah:

(a)    DataBase Administrator : user yang punya kewenangan sebagai pusat pengendali seluruh system baik basis data maupun program” yang mengaksesnya, menentukan pola struktur basis data, memodifikasi dll

(b)   Aplication Programmers : programmer aplikasi yang berinteraksi dengan system melalui pemanggilan DML yang di masukkan ke dalam program yang ditulis.

(a)    Sophisticated Users : user yang berinteraksi dengan system tanpaharus menuliskan sendiri programnya, tetapi diganti dengan melakukan request dalam bentuk bahasa query basis data

(b)   Specialized Users : User ini termasuk Sophisticated Users yang menuliskan program aplikasi basisdata khusus yang tidak sesuai dengan framework pemrosesan data tradisional, contoh : system pakar, multimedia.

(c)    Naïve Users : user ini merupakan kebanyakan user yang berinteraksi dengan sistemdengan cara memanggil salah satu program aplikasi yang telah disediakan. Contoh program.exe

Model Basis Data

1. Model Hirarkis / Model Pohon

2. Model Jaringan

3. Model Relasional

Model Relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan model yang paling populer saat ini.

Model ini menggunakan sekumpulan tabel berdimensi dua ( yang disebut relasi atau tabel ), dengan masing-masing relasi tersusun atas tupel atau baris dan atribut.

DBMS yang bermodelkan relasional biasa disebut RDBMS (Relational Data Base Management System).

Ada Beberapa Sifat yang melekat pada suatu relasi :

1. Tak ada tupel (baris) yang kembar)

2. Urutan tupel tidaklah penting

3. Setiap atribut memiliki nama yang unik

4. Letak atribut bebas ( urutan atribut tidak penting)

5. Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama untuk semua tupel.

Pada model relasional, jumlah tupel suatu relasi disebut kardinalitas dan jumlah atribut suatu relasi disebut derajat (degree) atau terkadang disebut arity. Relasi yang berderajat saru (hanya memiliki satu atribut) disebut unary. Relasi yang berderajat dua disebut binary dan relasi yang berderajat tiga disebut ternary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary. Istilah lainnya yang terdapat pada model relasional adalah domain. Domain adalah himpunan nilai yang berlaku bagi suatu atribut.

Contoh produk DBMS terkenal yang menggunakan model relasional antara lain adalah :

1. DB2 (IBM)

2. Rdb/VMS (Digital Equipment Corporation)

3. Oracle (Oracle Corporation)

4. Informix (Informix Corporation)

5. Ingres (ASK Group Inc)

6. Sybase (Sybase Inc)

Di lingkungan PC, produk-produk berbasis relasional yang cukup terkenal antara lain adalah :

1. Keluarga R:Base (Microrim Corp) antara lain berupa R:Base 5000

2. Keluarga dBase (Ashton-Tate, sekarang bagian dari Borland International), antara lain dbase III Plus, dBase IV, serta Visual dBase

3. Microsoft SQL ( Microsoft Corporation)

4. Visual FoxPro (Microsoft Corporation)

Paket Bahasa Dalam DBMS

Penggunaan bahasa dalam  DBMS dibagi menjadi beberapa definisi yang  masing-masing mempunyai spesifikasi sendiri-sendiri, yaitu:

1. Data Definition Language (DDL)

Paket bahasa yang merumuskan tentang apa dan bagaimana suatu database dibentuk.

2. Data Manipulation Language (DML)

Paket bahasa yang memperbolehkan pemakai untuk mengakses atau memanipulasi data sebagai yang telah diorganisasikan sebelumnya dalam model data yang tepat.

3. Query

Paket bahasa yang merupakan bagian dari DML yang digunakan untuk pengambilan informasi sesuai

kebutuhan database yang dibentuk

Fungsi   DBMS

Fungsi DBMS, Yaitu :

Data Definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data

2.  Data Manipulation

DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari pemakai untuk mengakses data

3.   Data Security dan Integrity

DBMS harus dapat memeriksa security dan integrity data yang didefinisikan oleh DBA

4.   Data Recovery dan Concurrency

-           DBMS harus dapat menangani kegagalan-kegagalan pengaksesan database yang dapat disebabkan oleh kesalahan             sistem, kerusakan disk, dsb.

-           DBMS harus dapat mengontrol pengaksesan data yang konkuren yaitu bila satu data diakses secara bersama-                      sama oleh lebih dari satu pemakai pada saat yang bersamaan.

5.      Data Dictionary

DBMS harus menyediakan data dictionary

6.      Performance

DBMS harus menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien mungkin

Komponen DBMS

Query Processsor
Menerjemahkan perintah-perintah query language ke perintah low-level yang dimengerti oleh database manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user menjadi lebih efektif

2.   Database Manager

Menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem

3.    File Manager

Mengelola alokasi ruang dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.

4.    DML Preprocessor

5.  DML Precompiler mengkonversi perintah DML dan berinteraksi dengan query processor.

6.  DDL .Compiler

Mengkonversi perintah-perintah DDL ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data yang mendeskripsikan data sesungguhnya).

7. Dictionary Manager

Tidak ada komentar:

Posting Komentar