KEUNTUNGAN DATA BASE TERDISTRIBUSI
1. Pengawasan distribusi dan
pengambilan data
Jika beberpa site yang berbeda dihubungkan, seorang
pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain.
Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank
memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang
lain.
2. Reliability dan availability
Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam
menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.
3.Kecepatan pemrosesan query
Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem
terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah
direplikasi pada beberapa site.
4. Otonomi lokal
Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu
dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka
sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat
pemrosesan.
5. Efisiensi dan fleksibel
Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat
dengan titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik
bergerak atau disain, atau salinannya dapat dihapus.
KERUGIAN DATABASE TERDISTRIBUSI
1. Harga software mahal
Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem
database distribusi.
2. Kemungkinan kesalahan lebih besar
Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih
sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak
dapat diketahui.
3. Biaya pemrosesan tinggi
Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan
untuk mencapai koordinasi antar site.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar