Di Indonesia terdapat banyak sekali kebudayaan yang berbeda-beda dan memiliki ciri khasnya masing-masing yang menjadikannya beda dan unik.Pada setiap kebudayaan memiliki aturannya masing-masing mengenai tatacara berperilaku,berdoa,berkomunikasi,pergaulan,penilaian baik dan buruk. Di setiap kebudayaan pasti terdapat anggotanya yang memiliki sifat etnosentris dan chauvisme yang muncul di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat. kadangkala sifat-sifat kekeluargaan yang muncul di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat menjadi sulit terealisasi dengan adanya sifat keegoisan yang menganggap kebudayaannya lah yang paling baik dan paling benar. Banyak juga tetapi orang-orang yang memiliki rasa sifat kekeluargaan dan persaudaraan yang baik dengan orang-orang yang memiliki perbedaan kebudayaan.
Masalah-masalah yang sering muncul akibat dari kebudayaan yang heterogen atau bermacam-macam adalah:
Masalah-masalah yang sering muncul akibat dari kebudayaan yang heterogen atau bermacam-macam adalah:
- Sering terjadi benturan-benturan antar adat.
- Rentannya akan terjadinya pertikaian antara suku yang berbeda.
- Masih tingginya sifat tidak mau menerima kebudayaan baru atau kebudayaan dari luar.
- Masih banyaknya orang yang menilai bahwa kebudayaannya lah yang paling benar di banding dengan kebudayaan lain di sekitarnya.
Penyebab dari masalah di atas adalah:
- sifat keras yang tidak pernah hilang.
- tingginya pemikiran bahwa kebudayaanya yang paling baik dan benar (chauvisme).
- seringnya berpikir bahwa segala hal dapat berjalan sesuai kemauannya tanpa memikirkan banyaknya kebudayaan di sekitarnya.
- rendahnya sikap tenggang rasa.
Solusi yang bisa di lakukan untuk menyelesaikan masalah-masalah di atas :
- Ditanamkannya pendidikan tentang sikap tenggang rasa sejak dini agar sang anak belajar untuk menghargai kebudayaan orang lain dan dia dapat memelihara dan memajukan kebudayaanya.
- Mulai belajar bersikap dewasa untuk menyelesaikan masalah-masalah dengan berpikiran bahwa setiap kebudayaan punya aturan yang berbeda yang tidak bisa di paksakan untuk mendapat aturan dari luar. dan belajar menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar