Jumat, 28 September 2012

PENGOLAHAN GRAFIK DAN CITRA


PENGOLAHAN GRAFIK DAN CITRA


                Semua orang yang pernah melihat gambar,iklan,brosur,Koran,film, dsb pasti tertarik jika di dalam nya terdapat bentuk,gambar dan garis yang menarik yang membuat orang yang melihatnya tidak bosan bahkan senang dan tertarik. Semua itu dapat terjadi karena adanya garis-garis yang membentuk berbagai macam grafik dan berbagai macam gambar yang merupakan pencitraan dari suatu benda yang terekam atau terambil oleh sebuah perangkat. Agar dapat membuat suatu grafik dan citra yang menarik kita harus mempelajarinya terlebih dahulu.



A.Pertama kita mempelajari apa itu pengolahan grafik
Grafik computer adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang cara pembuatan dan manipulasi gambar yang menggunakan objek yaitu ada titik,garis,bentuk bangun ruang(persegi,segitiga dll),table,diagram,dsb.
Contoh pengolahan grafik:

























Dan ini beberapa aplikasi grafik computer :

1.      Computer Aided Design(CAD) yaitu alat bantu berbasis computer yang digunakan dalam proses analisis dan design. Biasanya digunakan untuk mendesign bangunan dll. Contohnya AutoCAD,Googlesketchup
2.      Computer Aided Software Engineering(CASE) yaitu alat bantu yang mirip dengan CAD tetatpi digunakan dalam bidang software engineering. Biasanya digunakan dalam memodelkan user requierement,pemodelan basis data,bisnis struktur
3.      Aplikasi grafik dalam presentasi dalam ekonomi yaitu chart,bar chart,pie chart.dll . biasanya digunakan untuk menggambarkan peningkatan atau produksi pasar dalam perusahaan.
4.      Untuk bidang seni yaitu ada corel draw,macromedia dll.

Contoh hasil pengolahan grafik.




B. Kedua kita mempelajari apa itu pengolahan citra

Pengolahan citra adalah ilmu yang mempelajari pemrosesan citra. Citra sendiri artinya adalah gambar,citra adalah istilah lain dari gambar. Citra sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Ada pepatah mengatakan,”Sebuah gambar bermakna lebih besar dari makna rangkaian ribuan kata-kata.”(“a picture is more than a thousand words.”).

Berdasarkan dari Wikipedia citra adalah gambar 2 dimensi yang dihasilkan dari gambar analog 2 dimensi yang kontinyu menjadi gambar diskrit melalui proses sampling. Gambar analog terdiri dari N baris dan M kolom. Persilangan antara baris dan kolom tertentu disebut piksel[n,m]. Seperti kita memfoto suatu objek dan objek itu terbentuk oleh kumpulan pixel2 yang bergabung. Jadi semakin besar piksel kamera yang kita gunakan dalam mengambil poto maka hasilnya akan semakin sempurna.


Beberapa contoh penggunaan pengolahan citra:
1.                                     Untuk  perbaikan kualitas citra (image enhacement)
a.                   Perbaikan kontras gelap/terang
b.                  Perbaikan tepian objek(edge enchacement)
c.                   Penajaman(sharpening)
d.                  Pemberian warna semu(pseudocoloring)
e.                   Penapisan derau(noise filtering)



Beberapa aplikasi pengolahan citra:
1.      Dalam perdagangan yaitu untuk pembacaan barcode yang tertera pada barang sebagai pengenal barang secara otomatis.
2.      Bidang militer yaitu sebagai pengenal peluru kendali melalui sensor visual.


3.      Dalam bidang kedokteran dapat digunakan sebagai x-ray yang biasa digunakan dalam rongsen,dll
















4.      Sebagai alat pemetaan,contohnya seperti googlemaps.














Daftar pustaka:



Kamis, 27 September 2012

FUNGSI BAHASA


Fungsi Bahasa

Bahasa merupakan bagian dari kehidupan masyarakat penuturnya. Bagi masyarakat Indonesia, bahasa Indonesia mempunyai kedudukan dan fungsi dalam kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Bahasa yang merupakan sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Berikut ini adalah fungsi bahasa menurut para ahli

# DEL HYMES & GUY COOK
Bahwa bahasa berfungsi sebagai:
  1. Kontekstual (situasi)
  2. Referensial (pesan)
  3. Emotif (penutur)
  4. Konatif/direktif ( Mitra tutur)
  5. Fatis (jalur)
  6. Puitis (bentuk pesan)
  7. Metalinguistik (aspek bahasa)
# NEWMARK (Dengan menggunakan teori BUHLER & JAKOBSON)
Menggolongkan fungsi bahasa menjadi:
  1. Fungsi ekspresif
  2. Fungsi informatif
  3. Fungsi Vokatif
  4. Fungsi estetik
  5. Fungsi Fatis
  6. Fungsi metalingual
Dikatakan oleh para ahli budaya, bahwa bahasalah yang memungkinkan kita membentuk diri sebagai makhluk bernalar, berbudaya, dan berperadaban. Dengan bahasa, kita membina hubungan dan kerja sama, mengadakan transaksi, dan melaksanakan kegiatan sosial dengan bidang dan peran kita rnasing-masing. Dengan bahasa kita mewarisi kekayaan masa larnpau, rnenghadapi hari ini, dan merencanakan masa depan.
Jika dikatakan bahwa setiap orang membutuhkan informasi itu benar. Kita ambil contoh, misalnya, mahasiswa. la membutuhkan informasi yang berkaitan dengan bidang studinya agar lulus dalarn setiap ujian dan sukses meraih gelar atau tujuan yang diinginkan. Seorang dokter juga sama. la memerlukan informasi tentang kondisi fisik dan psikis pasiennya agar dapat menyembuhkannya dengan segera. Contoh lain, seorang manager yang mengoperasikan, mengontrol atau mengawasi perusahaan tanpa informasi ia tidak mungkin dapat mengambil keputusan atau menemukan kebijaksanaan, Karena setiap orang membutuhkan informasi, komunikasi sebagai proses tukar-menukar informasi, dengan sendirinya juga mutlak menjadi kebutuhan setiap orang.

Kamus Besar Bahasa Indonesia secara terminology mengartikan bahasa sebagai  sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerjasama, berinteraksi, dan mengindentifikasikan diri.

Menurut Gorys Keraf (1997 : 1), “Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.”
Menurut Felicia (2001 : 1), “dalam berkomunikasi sehari-hari, salah satu alat yang paling sering digunakan adalah bahasa, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis.”
Fungsi bahasa menurut Mahmudah dan Ramlan (2007:2-3) “adalah alat komunikasi antaranggota masyarakat Indonesia. Bahsa juga menunjukkan perbedaan antara satu penutur dengan penutur lainnya, tetapi masing-masing tetap mengikat kelompok penuturnya dalam satu kesatuan sehingga mampu menyesuaikan dengan adat-istiadat dan kebiasaan masyarakat. “

            Contoh bahasa yang paling dekat dengan kita adalah bahasa indonesia yang  kita gunakan sehari-hari dalam kehidupan kita. Di dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai ;
(1) Lambang kebanggaan kebangsaan,
(2) lambang identitas nasional,
(3) alat perhubungan antar warga, antar daerah, dan antar budaya,dan
 (4) alat yang memungkinkan penyatuan berbagai – bagai suku bangsa dengan latar belakang social budaya dan bahasanya masing – masing kedalam kesatuan kebangsaan Indonesia.

Sebagai lambang identitas nasional, bahasa Indonesia kita junjung disamping bendera dan lambang Negara kita. Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah sebagai alat perhubungan antar warga , antar daerah, dan antar suku bangsa. Berkat adanya bahasa nasional kita dapat berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa tidak perlu dikhawatirkan.kita dapat bepergian dari pelosok yang satu ke pelosok yang lain di tanah air kita dengan hanya memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai satu-satunya alat komunikasi.


Didalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai:
 (1) bahasa resmi kenegaraan ,
(2) bahasa pengantar didalm dunia pendidikan,
(3) alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan   pelaksanaan pembangunan, dan
 (4) alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.